Pentingya Mengikutri Try Out Sebelum Uji Kompetensi



Uji kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi keperawatan. Biasanya sebelum melaksanakan uji kompetensi yang sesungguhnya mahasiswa akan mengikutri try out ukom yang diselenggarakan beberapa lembaga.

Mahasiswa keperawatan baik D3 maupun S1 pada akhir masa studinya diwajibkan untuk mengikuti uji kompetensi nasional.Uji kompetensi ditujukan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar kompetensi kerja1 .

Hasil penelitian tentang aktor-faktor yang mempengaruhi kelulusan uji kompetensi ners di beberapa kampus Indonesia dengan hasil bahwa ada hubungan antara penyelenggaraan try out dengan kelulusan mahasiswa ners. Faktor indek prestasi kumulatif juga terdapat hubungan dengan kelulusan ners, begitupula gaya belajar mahasiswa juga berhubungan dengan kelulusan ners .

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada mahasiswa menggunakan data sekunder bahwa tingkat kelulusan mahasiswa ners dalam mengikuti uji kompetensi nasional sesuai SK nomor 902/Puk-Nas/XI/2016 November 2016 masih 68,61%. Masih ada 31,39% mahasiswa ners yang belum lulus uji kompetensi nasional.

Dari latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kelulusan mahasiswa ners dalam mengikuti uji kompetensi nasional. Adapun faktor-faktor yang akan diteliti yaitu faktor prestasi akademik IPK S1 keperawatan, IPK Ners, lingkungan praktik ners, sarana prasarana akademik, kecemasan, tingkat spiritual, kepribadian, jenis kelamin, dan program peminatan.

Hasil analisis tabulasi silang antara IPK S1 keperawatan dengan kelulusan uji kompetensi didapatkan 5 responden dengan predikat dengan pujian berhasillulus uji kompetensi perawat yang mengikutri try out ukom terlebih dahulu. Hasil uji statistik juga menunjukkan ada hubungan antara indek prestasi akademik S1 keperawatan dengan kelulusan uji kompetensi perawat di Universitas. Sesuai dengan hasil penelitian Abdilah yang melakukan penelitian hubungkan IPK dengan UKNI pada mahasiswa profesi di universitas kesehatan dengan hasil ada hubungan yaitu p-value 0,002< (0,05)2 .

Djamarah, (2002) dalam Iskandar (2016)mengatakan IPK merupakan alat ukur untuk melihat prestasi akademik dan sering dipakai dalam penelitian untuk mengukur learning outcome di perguruan tinggi. Prestasi akademik menjadi salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan.

Next Post
No Comment
Add Comment
comment url